Di jaman yang semakin modern keberadaan supermarket dengan segala fasilitasnya menjadi pilihan banyak orang untuk berbelanja. Suasana nyaman, penataan barang yang menarik, serta banyaknya diskon dan promo membuat konsumen kembali dan kembali lagi. Walaupun pasar tradisional tak kalah memikat dan mempunyai kelebihan dalam berbagai hal namun kenyamanan pasar swalayan masih menjadi pertimbangan tersendiri saat hendak berbelanja. Kadang ke swalayan tak hanya karena kebutuhan berbelanja, tapi juga refreshing dari lelah setelah bekerja.
Berikut ini strategi berbelanja di supermarket agar hemat dan efisien waktu :
1. Daftar Belanja Dan Prioritas kebutuhan
Buatlah daftar belanja. Kelompokkan daftar belanja menjadi beberapa jenis, misal sayur mayur, sembako atau peralatan mandi dan deterjen, alat tulis dan seterusnya. Biasakan mencatat keperluan sehari-hari yang habis di kertas catatan. Atau kita dapat menggunakan notepad di smartphone yang selalu kita bawa kemana-mana.
1. Daftar Belanja Dan Prioritas kebutuhan
Buatlah daftar belanja. Kelompokkan daftar belanja menjadi beberapa jenis, misal sayur mayur, sembako atau peralatan mandi dan deterjen, alat tulis dan seterusnya. Biasakan mencatat keperluan sehari-hari yang habis di kertas catatan. Atau kita dapat menggunakan notepad di smartphone yang selalu kita bawa kemana-mana.
Buat prioritas kebutuhan. Daftar belanja ini akan membuat kita fokus pada barang-barang yang memang kita perlukan dan sudah direncanakan sebelumnya. Bila kita hanya mengandalkan ingatan sangat mungkin kita membeli barang-barang yang tidak kita rencanakan, bahkan mungkin belum prioritas untuk dibeli. Daftar belanja juga akan membuat waktu belanja lebih efisien. Coba bayangkan bila di setiap rak barang, kita selalu berhenti dan melihat semua item yang ada di sana. Buang-buang waktu bukan ?
2. Berbelanja di waktu yang tepat
Waktu-waktu paling sibuk biasanya terjadi saat jam pulang kerja, hari libur dan petang hari. Datang di awal waktu, misalnya pagi-pagi akan lebih baik dibandingkan pergi siang hari tetapi supermarket sudah dalam kondisi sangat ramai.
Saya sendiri adalah orang yang bekerja dengan shift. Biasanya saya berbelanja saat pulang dinas malam. Pada waktu ini, supermarket belum ramai, semua barang masih tertata rapi dan antrian di kasir pun tidak terlalu panjang. Dan karena supermarket memang searah dengan rute jalan pulang, jadi saya dapat menggunakan waktu dengan efisien.
3. Bawa uang secukupnya
Membawa uang sesuai dengan harga dalam daftar belanja kita adalah trik paling jitu untuk menhondari pemborosan. Sebisa mungkin jangan menggunakan kartu debet untuk pergi berbelanja. Dengan membawa kartu debet secara tidak langsung kita memberikan kelonggaran pada diri kita sendiri untuk membeli banyak barang.
4. Kontrak Waktu
Kalau berbelanja sendiri maka disiplin waktu ada pada diri kita sendiri. Tapi kalau berbelanja bersama dengan banyak teman-teman, lain lagi ceritanya. Adakan kontrak waktu dengan teman-teman. Sepakati terlebih dulu mau belanja berapa lama dan setelah waktu habis akan bertemu di mana. Dengan cara ini biasanya masing-masing akan memperkirakan waktu belanjanya sehingga tidak akan membuang waktu karena saling menunggu satu dengan lainnya.
5. Kartu Member
Banyak pusat perbelanjaan dari mulai mini market hingga supermarket yang menawarkan kartu member bagi pelanggannya. Bila memang anda sering berbelanja di supermarket tersebut tidak ada salahnya ikut menjadi member, tapi bila hanya kadang-kadang saja, kiranya ikut mendaftar menjadi member ini perlu dipertimbangkan. Apalagi bila untuk mendapatkan kartunya anda harus membayar sejumlah uang.
6. Membeli Barang Promo/Discount
Jelilah saat membeli barang promo atau dengan harga diskon. Bila barang tersebut berupa pakaian atau alat rumah tangga, pastikan kondisinya baik. Untuk barang-barang berupa bahan makanan, lihat tanggal kadaluarsa agar kita tidak membeli banyak barang dengan masa kadaluarsa terlalu dekat.
7. Jaga Etika Berbelanja
Kenapa etika berbelanja ini penting ? Ya, karena seperti kita juga, orang lain pun ingin berbelanja dengan nyaman, mendapatkan barang yang baik dan pelayanan yang memuaskan. Melihat dan mengambil barang di rak dengan baik dan mengembalikan dengan baik saat kita tak jadi membelinya. Di bagian sayur dan buah, biasanya orang akan memegang, memilih, mengambil atau menaruhnya kembali. Memilih dan memilah boleh saja, tetapi jangan sampai merusak-sayur dan buah karena sembarangan mengambil dan menaruhnya. Antri di kasir dengan tertib dan jangan lupa bawa kantong sendiri supaya meminimalkan penggunaan kemasan plastik.
2. Berbelanja di waktu yang tepat
Waktu-waktu paling sibuk biasanya terjadi saat jam pulang kerja, hari libur dan petang hari. Datang di awal waktu, misalnya pagi-pagi akan lebih baik dibandingkan pergi siang hari tetapi supermarket sudah dalam kondisi sangat ramai.
Saya sendiri adalah orang yang bekerja dengan shift. Biasanya saya berbelanja saat pulang dinas malam. Pada waktu ini, supermarket belum ramai, semua barang masih tertata rapi dan antrian di kasir pun tidak terlalu panjang. Dan karena supermarket memang searah dengan rute jalan pulang, jadi saya dapat menggunakan waktu dengan efisien.
3. Bawa uang secukupnya
Membawa uang sesuai dengan harga dalam daftar belanja kita adalah trik paling jitu untuk menhondari pemborosan. Sebisa mungkin jangan menggunakan kartu debet untuk pergi berbelanja. Dengan membawa kartu debet secara tidak langsung kita memberikan kelonggaran pada diri kita sendiri untuk membeli banyak barang.
4. Kontrak Waktu
Kalau berbelanja sendiri maka disiplin waktu ada pada diri kita sendiri. Tapi kalau berbelanja bersama dengan banyak teman-teman, lain lagi ceritanya. Adakan kontrak waktu dengan teman-teman. Sepakati terlebih dulu mau belanja berapa lama dan setelah waktu habis akan bertemu di mana. Dengan cara ini biasanya masing-masing akan memperkirakan waktu belanjanya sehingga tidak akan membuang waktu karena saling menunggu satu dengan lainnya.
5. Kartu Member
Banyak pusat perbelanjaan dari mulai mini market hingga supermarket yang menawarkan kartu member bagi pelanggannya. Bila memang anda sering berbelanja di supermarket tersebut tidak ada salahnya ikut menjadi member, tapi bila hanya kadang-kadang saja, kiranya ikut mendaftar menjadi member ini perlu dipertimbangkan. Apalagi bila untuk mendapatkan kartunya anda harus membayar sejumlah uang.
6. Membeli Barang Promo/Discount
Jelilah saat membeli barang promo atau dengan harga diskon. Bila barang tersebut berupa pakaian atau alat rumah tangga, pastikan kondisinya baik. Untuk barang-barang berupa bahan makanan, lihat tanggal kadaluarsa agar kita tidak membeli banyak barang dengan masa kadaluarsa terlalu dekat.
7. Jaga Etika Berbelanja
Kenapa etika berbelanja ini penting ? Ya, karena seperti kita juga, orang lain pun ingin berbelanja dengan nyaman, mendapatkan barang yang baik dan pelayanan yang memuaskan. Melihat dan mengambil barang di rak dengan baik dan mengembalikan dengan baik saat kita tak jadi membelinya. Di bagian sayur dan buah, biasanya orang akan memegang, memilih, mengambil atau menaruhnya kembali. Memilih dan memilah boleh saja, tetapi jangan sampai merusak-sayur dan buah karena sembarangan mengambil dan menaruhnya. Antri di kasir dengan tertib dan jangan lupa bawa kantong sendiri supaya meminimalkan penggunaan kemasan plastik.
Nah, dengan kiat-kiat di atas, berbelanja akan lebih efisien dan menyenangkan. Selamat berbelanja !
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung. Maaf komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. 🌼🌻🌸