WAJAH BARU PEDESTRIAN MALIOBORO

Sebenarnya keinginan untuk mengunjungi Malioboro ini sudah sejak Desember lalu. Tetapi karena waktu itu masih masa liburan akhir tahun dan liburan sekolah, saya tunda jalan-jalan nya hingga masa liburan usai. Habisnya, saat libur panjang seperti ini jalan-jalan pada macet. Seperti kata teman saya, kalau liburan gini Yogyakarta milik seluruh Indonesia, he.

Sebenarnya saya termasuk sering ke Malioboro, entah untuk keperluan sendiri maupun untuk mengantar teman atau saudara. Tapi kali ini saya ingin ke sana karena ada sesuatu yang baru di sana, yaitu jalur pedestrian yang sudah selesai dan diresmikan akhir tahun lalu.

Sebelum ditata seperti sekarang, area ini adalah tempat parkir sepeda motor. Sekarang tempat parkir untuk pengunjung dialihkan di sebelah utara ( Taman parkir Abu Bakar Ali ) dan di sebelah selatan ( dekat Pasar Beringharjo ). Waktu masih jadi tempat parkir, menurut saya penataannya sudah cukup rapi hanya pada saat puncak liburan memang terkesan semrawut karena banyaknya pengunjung yang datang.

Jalur pedestrian ini dimulai dari bagian utara ( Hotel Inna Garuda ) hingga selatan sekitar depan Pasar Beringharjo. Kursi-kursi panjang dari kayu ditata berhadapan sepanjang jalur pedestrian. Sangat leluasa untuk duduk-duduk tanpa mengganggu aktivitas pengunjung lain yang berlalu lalang karena area untuk pejalan kaki masih cukup luas.

Di samping kursi-kursi kayu tersebut sebenarnya ditanami pohon perindang. Namun untuk saat ini kita belum bisa menikmati teduhnya pohon-pohon tersebut karena baru beberapa bulan ditanam, jadi pohonnya masih meranggas.


Suasana di pedestrian ini paling nyaman pada waktu pagi hari karena udaranya masih sejuk dan juga belum ramai pengunjung. Semakin siang tentunya akan semakin panas karena area ini terbuka.
Saya lihat kemarin ada pengunjung yang duduk-duduk sambil membaca buku. Ada juga yang sekedar beristirahat setelah lelah berkeliling.

Ada beberapa pilihan kuliner yang bisa dinikmati pagi hari di Malioboro. Di depan Pasar Beringharjo ada banyak penjual bakmi pecel. Soto pagi juga sudah banyak yang buka. Gudeg pastinya ada di sekitaran Malioboro tapi mungkin harus masuk ke gang-gang di sisi barat Jalan Malioboro. Oh ya, kalau jajan di Malioboro jangan sungkan tanya harga ya teman-teman. Tapi untuk jajanan pagi hari menurut saya tidak ada yang mematok harga tinggi. Agak mahal mungkin iya, tapi tidak  'fantastis'. Jadi amanlah ..
ini dia pecelnya ...

sudut pandang lain ...

Area depan mall juga lebih rapi
Jalur untuk tuna netra

Tapi sayang masih ada masyarakat yang belum mempunyai rasa 'handarbeni'. Belum bisa menjaga dan merawat pedestrian yang baru beberapa minggu diresmikan ini. Lubang galian tempat menanam pohon perindang menjadi tempat membuang botol bekas minuman. Padahal sudah disediakan bak sampah di sepanjang jalur pedestrian.
sedih kan lihatnya ...
padahal ada bak sampah lho ...

Kabarnya penataan pedestrian ini baru tahap pertama dari 3 tahap penataan kawasan Malioboro. Selanjutnya yang akan ditata adalah area Pasar Beringharjo ke selatan ( sampai titik nol kilometer ) dan daerah depan Gedung Agung. Kita tunggu ya, akan seperti apa wajah Malioboro ke depannya.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Maaf komentar akan dimoderasi terlebih dahulu. 🌼🌻🌸